Aretemalta – Dunia eSports Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) kembali digemparkan oleh dominasi luar biasa dari wakil Indonesia. Onic ID secara resmi dinobatkan sebagai juara Games of the Future 2025 yang berlangsung di Pixoul Adnec Hall 9, setelah menyajikan performa tanpa celah di babak Grand Final. Menghadapi Aurora, tim kuat yang digadang-gadang menjadi penantang serius, Onic justru menunjukkan kelasnya dengan skor telak 3-0 tanpa balas.
Kemenangan ini bukan sekadar tambahan trofi di lemari prestasi Onic, melainkan sebuah pernyataan tegas bahwa “Sang Raja Langit” telah kembali ke puncak performa maksimal mereka di kancah internasional.
Perjalanan Epik Menuju Grand Final

Sebelum kita membahas detail bagaimana Onic ID membantai Aurora 3-0, penting untuk melihat konsistensi mereka sepanjang turnamen. Sejak fase grup, Onic ID menunjukkan kedisiplinan tinggi. Mereka tidak hanya mengandalkan kemampuan mekanik individu seperti yang dimiliki Kairi atau Sanz, tetapi juga transisi objektif yang sangat rapi.
Di sisi lain, Aurora masuk ke final dengan kepercayaan diri tinggi setelah menumbangkan beberapa tim unggulan dari Filipina dan Malaysia. Namun, strategi yang mereka siapkan tampaknya sudah terbaca sepenuhnya oleh jajaran pelatih Onic ID.
Game 1, Dominasi Early Game dan Snowballing Sempurna
Pada game pertama, Onic ID langsung tancap gas. Dengan pemilihan hero yang berfokus pada keunggulan laning phase, Onic berhasil mengamankan First Blood dalam menit-menit awal. Kairi, yang menggunakan hero Assassin lincah, benar-benar menjadi momok bagi lini belakang Aurora.
Strategi “Bantai Aurora 3-0” dimulai di sini. Onic tidak memberikan ruang bagi core Aurora untuk melakukan farming dengan tenang. Setiap kali Aurora mencoba mengambil Turtle, Onic selalu siap dengan counter-set up yang lebih matang. Game pertama berakhir relatif cepat, memberikan pesan mental yang kuat bagi lawan bahwa Onic sedang dalam kondisi “god mode”.
Game 2, Mentalitas Juara dalam Tekanan
Jika game pertama adalah tentang agresi, game kedua adalah tentang kesabaran. Aurora mencoba bangkit dengan draft yang lebih defensif dan berorientasi pada late game. Mereka sempat memberikan perlawanan sengit dan menahan gempuran Onic hingga menit ke-15.
Namun, ketenangan Sanz dalam mengatur ritme serangan dan eksekusi Ultimate yang tepat sasaran membuat pertahanan Aurora runtuh. Onic ID Juara Games of the Future 2025 mulai terlihat nyata saat Lord ketiga berhasil diamankan tanpa kontes berarti. Dengan keunggulan gold mencapai 10.000, Onic menyudahi perlawanan Aurora dan mengubah skor menjadi 2-0.
Game 3, Penentuan dan Penobatan Sang Raja

Memasuki game ketiga, Aurora tampak mulai kehilangan arah. Draft mereka terlihat dipaksakan untuk menutupi lubang di game sebelumnya, sementara Onic tetap konsisten dengan gaya main yang fleksibel. CW yang menggunakan hero Marksman tampil sangat disiplin, menjaga posisi sehingga sulit dijangkau oleh para inisiator Aurora.
Momen puncak terjadi saat perebutan Lord di area sungai. Onic berhasil melakukan wipe-out berkat kombo maut dari roam dan midlaner mereka. Tanpa penjagaan tersisa di base, Onic langsung melakukan straight push ke arah Crystal. Bantai Aurora 3-0, Onic ID Juara Games of the Future 2025 Mobile Legends pun menjadi kenyataan.
Analisis Strategi, Mengapa Onic Begitu Dominan?
Kemenangan telak ini tidak terjadi secara kebetulan. Ada beberapa faktor kunci yang membuat Aurora tidak berdaya menghadapi gempuran anak-anak landak kuning:
-
Penguasaan Meta Hero: Onic ID selalu selangkah lebih maju dalam memahami patch terbaru. Mereka mampu memaksimalkan hero-hero yang mungkin dianggap “biasa” menjadi senjata mematikan.
-
Kairi sebagai Mesin Utama: Tidak bisa dipungkiri, peran Kairi di area Jungle sangat krusial. Kemampuannya dalam mengamankan objektif (Retribution) berada di level yang berbeda.
-
Teamfight Coordination: Onic memiliki sinkronisasi yang luar biasa. Saat satu pemain melakukan inisiasi, empat pemain lainnya sudah tahu persis apa yang harus dilakukan.
-
Mentalitas Internasional: Pengalaman bertanding di berbagai turnamen besar membuat Onic tidak gentar meski bermain di bawah tekanan penonton luar negeri.
Dampak Kemenangan Onic ID bagi Skena MLBB Indonesia

Keberhasilan Onic ID membantai Aurora 3-0 dan menjadi juara di Pixoul Adnec Hall 9 membawa dampak besar bagi ekosistem eSports di tanah air:
-
Peningkatan Koefisien Region: Indonesia kembali dipandang sebagai kiblat kekuatan Mobile Legends dunia, bersaing ketat dengan Filipina.
-
Motivasi Tim Lokal: Kemenangan ini membuktikan bahwa dengan manajemen dan kedisiplinan yang tepat, tim Indonesia mampu merajai turnamen berskala global.
-
Dukungan Sponsor dan Pemerintah: Prestasi internasional seperti ini tentu akan menarik lebih banyak perhatian dari sektor formal untuk terus mendukung talenta muda di bidang eSports.
Harapan di Turnamen Mendatang
Setelah menjuarai Games of the Future 2025, tantangan berikutnya bagi Onic ID adalah mempertahankan konsistensi ini di ajang MSC dan M-Series mendatang. Musuh-musuh tentu akan mulai membedah pola permainan mereka. Namun, dengan komposisi pemain saat ini, Onic ID tampaknya masih memiliki banyak “kartu as” yang belum dikeluarkan.
Kesimpulan
Kemenangan Onic ID Juara Games of the Future 2025 Mobile Legends dengan skor 3-0 atas Aurora adalah bukti nyata dari kerja keras, strategi yang matang, dan bakat luar biasa. Mereka tidak hanya membawa pulang trofi dan hadiah uang tunai yang besar, tetapi juga kebanggaan bagi seluruh fans MLBB di Indonesia.
Fenomena “Bantai Aurora 3-0” akan terus dikenang sebagai salah satu final paling berat sebelah namun paling berkelas dalam sejarah Games of the Future. Selamat untuk Onic ID, Sang Raja Langit yang kini bertahta di puncak dunia!
